
Ibu mertua meremehkan menantu perempuannya di pesta pernikahan, tetapi akhir ceritanya sangat manis.
Pernikahan adalah peristiwa besar dalam hidup, wanita mana pun ingin hari pernikahannya berjalan lancar, bahagia, menerima banyak berkah dari semua orang.
Di pesta pernikahan, orang juga sering memberikan hadiah kepada kedua mempelai disertai dengan berkah yang tulus dan baik.
Namun, baru-baru ini, seorang ibu mertua di Thailand terus terang meremehkan menantu perempuannya dengan buruk di tengah pernikahan.
Namun, pada akhirnya, akhirnya mengejutkan semua orang.
Kisah tersebut diunggah oleh seorang tamu di pernikahan ini bernama Thanyarat Insiri melalui video di aplikasi TikTok pada 25 Desember 2022 lalu.
Meski baru diposting kurang dari 1 hari, video itu telah ditonton lebih dari 2 juta kali dan ratusan komentar.
Video tersebut menangkap suasana ceria dan riuh di pesta pernikahan.
Semua tamu duduk di bawah makan pesta, sedangkan keluarga pengantin wanita dan keluarga pengantin pria berdiri bersama di atas panggung untuk menyambut tamu dan berbicara.
Setelah itu, MC mengundang perwakilan pengantin untuk mengucapkan beberapa patah kata.
Pada saat itu, ibu mertua dengan cepat melangkah, memiliki beberapa kata untuk dikirim ke menantu perempuannya.
Berpikir bahwa dia akan memuji menantu perempuannya dan memberkati pernikahan 2 anak, ibu mertua membuka dengan kata-kata yang meremehkan.
“Menantu perempuan saya tidak memiliki apa-apa yang baik, dia bangun terlambat, suka minum, suka nongkrong, semua jenis kejahatan di dunia,” tutur ibu mertua dikutip TribunStyle.com dari Eva.vn, Rabu, (28/12/2022).
Mendengar ini, kedua mempelai terkejut, dan pengantin wanita menjadi pucat ketika dia diajak bicara dengan buruk oleh ibu mertuanya di tengah pernikahan, hanya berdiri dan tertawa.
Para tamu di bawah juga tercengang, berbalik dan sedikit malu dengan kata-kata jujur ibu mertua.
Pada saat itu, beberapa orang juga berpikir bahwa ibu mertua tidak menyukai menantu perempuannya, tidak repot-repot menjaga hidupnya, mungkin hubungan ibu mertuanya tidak baik, takut akan sulit hidup bersama nanti.
Pada saat semua orang sangat bingung, ibu mertua mendadak berubah yang mengejutkan semua orang.
Ternyata, penghinaan itu hanyalah lelucon.
Ibu mertua segera tersenyum, mendekati tangan menantu perempuannya dan melanjutkan ucapannya.
“Tapi apa kesan terbesar pada saya, dia mencintai saya dan saya juga mencintainya.
Saya ingin memberi tahu orang-orang bahwa ini adalah pengantin impian saya,” tuturnya.
“Stroke” ibu mertua benar-benar mengejutkan dan menghancurkan semua orang.
Kedua mempelai juga tertawa, bertepuk tangan untuk ibu mertua mereka.
Pernikahan hari itu berlangsung untuk kegembiraan dan kebahagiaan semua orang.
Kemudian, saudara perempuan pengantin pria juga mengkonfirmasi bahwa hubungan anggota keluarganya sangat baik, tidak ada konflik ibu mertua pengantin wanita.
Meskipun pengantin wanita tidak sempurna, memiliki banyak sifat buruk, tetapi ibu mertua masih toleran, menerima dan mencintai seperti putrinya sendiri.
Kisah ini telah menarik minat besar netizen Thailand dengan banyak komentar lucu.
“Kupikir akan ada perkelahian di pesta pernikahan,” tutur warganet.
“Apakah ada yang berpikir bahwa ibu mertua mengambil kesempatan untuk menyiksa menantu perempuannya?” imbuh warganet lain.
“Ibu mertua sangat cantik. Ini membuktikan bahwa keluarga mereka sangat santai, riang dan bahagia satu sama lain.
Siapa yang tidak memiliki kekurangan, penting untuk saling memahami dan memahami, keluarga bisa bahagia untuk waktu yang lama,” timpal warganet lainnya.
Kisah Lain, Tak Mau Acara Kacau, Pengantin Ini Tak Undang Orang Tua ke Pernikahan
Sepasang kekasih mendadak viral di media sosial usai dirinya menceritakan pengalaman pernikahannya.
Pada umumnya, sepasang kekasih yang menggelar pesta pernikahan akan melibatkan orang tua masing-masing. Namun, hal itu berbeda dengan sepasang kekasih ini.
Bercerita di media sosial Reddit, pemilik akun u/InterestingKnee4176 menceritakan pengalaman pernikahannya yang terpaksa tak dihadiri oleh kedua orang tuanya.
Hal itu memang sengaja dilakukan oleh pasangan tersebut bukan tanpa sebab.
Dituturkan olehnya, orang tua dari mempelai wanita cukup menjengkelkan.
Hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi agar pestanya tidak kacau.
Wanita tersebut belajar dari kasus pernikahan adiknya yang menjadi kacau akibat ulah dari orang tuanya.
Maka dari itu wanita itu sengaja tak mengajak orang tuanya untuk menghadiri acara pesta pernikahannya.
Pesta pernikahan yang seharusnya menjadi acara bahagia keluarga harus digelar tanpa kehadiran orang tua.
Menurut sebagian warganet apa yang telah diputuskan oleh mempelai wanita sungguh keterlaluan.
Namun, usut punya usut alasan yang dibeberkan oleh wanita itu diakui mausk akal oleh pengguna Reddit yang lain.
Mempelai tak ingin hari istimewanya dirusak oleh kelakuan orang tuanya.
Wanita tersebut menulis bahwa orang tuanya memiliki kepribadian yang aneh dan akan membuat bnayak orang menjadi merasa kebingungan.
Hal tersebut tentu membuatnya merasa jengkel jika kekacauan terjadi pada hari spesialnya.
Dia menceritakan pengalamannya ketika menghadiri acar pesta pernikahan adiknya.
Pada saat itu, orang tuanya mendapatkan kesempatan untuk berpidato.
Namun, sayangnya pidato yang diucapkan oleh orang tua tersebut cukup mengerikan.
Sejumlah tamu pun bergidik ngeri ketika mendengfar pidato dari orang tuanya.
Selain itu, orang tuanya juga memutar musik yang kurang enak untuk dinikmati.
Menurutnya, selera dari roang tuanya dan dirinya jauh berbeda.
Redditor menulis: “Mereka membuat pidato yang mengerikan, membuat DJ memainkan musik jelek untuk ‘orang tua’, mencoba merecoki fotografer pernikahan adiknya”
Oleh sebab itulah, wanita tersebut enggan untuk mengundang orang tuanya di hari spesialnya.
Dia mengaku belajar dari pengalaman pernikahan mengerikan adiknya.
Sebelum membuat keputusan tersebut, wanita tersebut telah berdiskusi pada orang tuanya.
Wanita tersebut mengajukan sejumlah permintaan apa saja yang harus dan tidak boleh dilakukan ornag tuanya dalam pesta pernikahannya nanti.
Namun, mereka menolak dengan keras.
Mereka akan tetap berpegang teguh adat dan tradisi yang telah ada.
Hingga pada akhirnya, wanita itu dengan terpaksa untuk tak mengundang orang tuanya dalam pernikahannya.
Menurutnya, tradisi yang dilakukan orang tuanya selama bertahun-tahun tersebut adalah hal yang kuno.
Hal itu telah tidak relevan untuk zaman sekarang.
Karena orang tuanya tetap memaksa untuk melakukan tradisi tersebut, akhirnya wanita itu enggan untuk mengundangnya.
Leave a Reply