
‘Saya dikaruniai 5 anak’ itulah secuil fakta yang terkuak lewat curahan hati Sofiatun Gudono.
Calon ibu mertua Kaesang Pangarep itu membeberkan bahwa sebenarnya Erina Gudono memiliki 3 kakak.
Lantas, di mana kakak Erina Gudono selain Allen Gudono dan Nadya Gudono?
Sofiatun Gudono, Ibunda Erina Gudono, sempat mencurahkan isi hatinya tentang kepergian sang suami, melalui unggahan Facebook pribadinya Sofiatun Gudono.
Besan Presiden Joko Widodo itu merupakan istri dari seorang Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) Mohammad Gudono.
Namun, pada Juli 2016 lalu, Mohammad Gudono, ayah Erina Gudono, meninggal dunia karena serangan jantung.
Prof. Dr. Mohammad Gudono meninggalkan Sofiatun Gudono dan empat orang anak, yaitu Allen Gudono, Nadya Gudono, Erina Gudono, dan Shania Gudono.
Klik di sini untuk melihat profil, biodata, dan perjalanan karier Mohammad Gudono.
Sofiatun Gudono mengunggah curahan hati dan sejumlah foto-foto keluarga melalui akun Facebook pribadinya pada 28 Juli 2021 lalu.
Hari itu, merupakan peringatan hari jadi pernikahannya dengan mendiang Mohammad Gudono.
“Alhamdulillah…..hari ini tanggal 28 Juli 2021 (adalah) hari spesial bagi saya,” tulis Sofiatun Gudono, dalam unggahan Facebook.
Ia menyebutkan, dirinya menikah dengan Mohammad Gudono pada 28 Juli 1989.
Selama ini publik mengetahui bahwa Erina Gudono adalah anak ketiga dari empat bersaudara.
Namun, dalam unggahan Facebook miliknya, Sofiatun Gudono mengungkapkan bahwa ia dan mendiang suami dikaruniai 5 orang anak.
Anak kedua mereka, adik laki-laki dari Allen Gudono, meninggal dunia saat lahir.
“(Setelah menikah) saya dikaruniai 5 anak, 2 laki-laki, dan 3 perempuan. Namun anak yang kedua meninggal saat lahir, jadi tinggal 4 anak,” tulis Sofiatun.
Hidup bersama suami dan empat orang anak, Sofiatun Gudono mengaku bahagia.
“Alhamdulillah… kami syukuri hidup berdampingan bersama beliau (Mohammad Gudono). Kenangan-kenangan manis n indah n pahit kami lalui bersama selama 30 tahun,” kata Sofiatun Gudono.
“Yang akhirnya beliau (Mohammad Gudono) pada hari tanggal yang sama, 28 Juli 2016, menghadap sang Khalik,” ungkapnya.
“Yang mestinya saat itu merayakan anniversary pernikahan kami, berubah kesedihan karena berpisah selamanya.. Semoga kami bisa ketemu di surga,” tulisnya.
“Takdir kami hadapi walaupun pahit berpisah dengan seseorang yang saya cintai. Saya harus ikhlas dan tegar menghadapinya..” kata Sofiatun Gudono.
Dalam unggahan yang sama, ia juga mengungkapkan kisah haru saat terakhir kali bertemu sang suami.
“Pelukan terakhir sebagai kenangan hangat masih saya rasakan. Waktu itu malam Jumat Juli 2016 menjelang kepergian beliau ke Jakarta untuk menjalankan tugas mengajar n pendadaran mahasiswa UGM di Jakarta bersama Guru Besar Guru Besar UGM yang berangkat bersama-sama di satu pesawat Garuda,” ungkapnya.
“Kami terpaksa menunda anniversary (hari jadi pernikahan) kami demi tugas n komitmen beliau dalam tugas-tugasnya,” kata Sofiatun Gudono.
“Kabar sedih mengejutkan saya. Suami sakit terkena serangan jantung di RS Cipto Mangunkusumo, sampai saya beli tiket untuk menyusulnya ke Jakarta,” ungkap ibunda Erina Gudono.
“Namun selang 2 jam kemudian, berita duka mengabarkan, suami (saya) meninggal karena serangan jantung,” tulisnya.
“Semoga Bapak Prof. H. Mohammad Gudono, PhD diampuni dosa-dosanya, dan diterima amal-amalnya, dan diberikan surga di sisi Allah SWT. Aamiin ya Robb,” imbuhnya.
Sejak saat itu, Sofiatun Gudono menjadi single parent atau orang tua tunggal yang hidup bersama keempat anaknya.
“Kini sekarang saya hidup sebagai single parent bersama 4 putra putri kami. Semoga kami (keluarga yang ditinggalkan) diberikan kekuatan meneruskan perjuangan beliau,” kata ibu mertua Kaesang Pangerep dalam unggahan Facebook pribadinya.
“(Semoga saya) bisa menjadi ibu yang sholekhah n mampu take care (merawat) n membesarkan dan mendidik putra putri kami yang masih sekolah agar bisa menjadi putra putri yang sholeh n solekhah n mandiri dan berbakti kepada orang tua n bermanfaat bagi agama n masyarakat n bangsa. Aamiiin y mujibassailiiin..Aamiiin y Robb,” pungkas ibunda Erina Gudono.
Anda bisa klik di sini untuk melihat unggahan Facebook Sofiatun Gudono.
Leave a Reply